Puisi-puisi Ananda Dwi Kartika

 

Sebelum Agustus

 

Dariku untukmu yang hadir sebelum agustus

Halo Mei

Aku ingat betul bincang kita yang pertama

Percakapan tengah malam itu sungguh membekas

Halo Juni

Kita sempat tak bersua

Maaf jika aku terlalu tergesa

Halo Juli

Kamu kembali!

Aku tidak mengerti mengapa semesta membuatnya menjadi indah

Aku senang

Halo Agustus

Awal yang baik untuk kita

Kamu menjadi kamu yang apa adanya

Aku suka itu

 

Sekali lagi, Halo Agustus

Semoga kamu yang hadir sebelum Agustus,

Tidak berakhir di Agustus

----------------------------------------------- 

 

Ingin Ku

 

Semua tampak sangat gelap

Deraian dari mata setiap malam

Ingin menghilang agar merasa baik

Namun bisakah itu terjadi?

 

Begitu takut dengan tatapan orang

Ingin rasanya satu hari tanpa merasakan itu

Semua menatapku kuat

Namu aku hanyalah aku

Rapuh.

 

Adakah cahaya terang untukku?

Ingin rasanya tidur dengan damai untuk satu malam

Ingin rasanya melupakan itu semua

Apakah itu harapan yang terlalu besar?

Kurasa ya.

Dari seseorang yang ingin bebas.

 ----------------------------------------------- 

 

Sahabat

 

Hai sahabat...

Kamu yang berada disana

Ku berharap kita dapat bertemu kembali.

 

Bersamamu...

Melalui hari-hari yang penuh belokan

Berbagi kisah yang selalu ada

Tentang hal yang tak penting hingga hal yang berbau masa depan

Tentang dirimu dan dirinya

Dan masih banyak lagi.

 

Kapankah hari itu tiba?

Aku akan sangat menantikannya

Berharap kau berubah

Tetap menjadi orang yang penuh kekenyolan

Tetap menjadi orang yang penuh kegilaan yang sama sepertiku.

 

Ha.ha.ha.ha....

Tidak biasa aku mengatakan ini

Tapi aku sangat merindukanmu

Wahai sahabatku

 ----------------------------------------------- 

 

Bumi Bukan Bumi yang Dulu

 

Bumiku

Seperti bukan Bumiku yang dulu

Langitnya tak lagi biru, melainkan abu kehitaman

Lahannya tak lagi hijau, gersang yang kulihat

Lautnya tak lagi indah dipandang, sampah memenuhinya

 

Salah siapa?

Harus apa?

Jika bisa berteriak, Bumi akan terisak

 

Aku yang ingin Bumiku yang dulu

 ----------------------------------------------- 

 

Ananda Dwi Kartika, kelahiran Makassar tahun 2004. Saat ini duduk di kelas XI. MIPA SMA Negeri 9 Takalar, memiliki hobi memasak dan punya cita-cita jadi psikolog.

1 Komentar

Posting Komentar

Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama